Entri Populer

Kamis, 07 Juli 2011

Benazir Bhutto dan Tutut

Mbak Tutut, anak Soeharto, sangat ambisius sekali untuk menjadi
pemimpin negara, walaupun kemampuannya hanya begitu-begitu saja. Saking
ambisinya, Tutut berusaha menghubungi orang-orang beken dunia untuk
dimintai nasehat. Yang menjadi pilihan Tutut untuk dimintai nasehat adalah
perdana menteri wanita Pakistan, Benazir Bhutto.

Pada konsultasi yang pertama melalui telepon, Tutut bertanya, “Mbak
Benazir, coba tolong saya, bagaimana sih caranya untuk bisa menjadi
presiden.”
“Oh, itu mudah,” ujar Benazir, “coba Mbak Tutut memakai kacamata
seperti saya.”
Tutut segera melaksanakan nasehat Benazir, memakai kacamata. Namun
sudah sebulan menggunakan kacamata, tetap tidak dipilih mejadi presiden.
Terus dia telepon lagi Benazir.
“Mbak Benazir, gimana nih,” kata Tutut, “masak saya sudah memakai
kaca mata, kok masih belum dipilih juga menjadi presiden.”
“Oh, memang masih ada syarat yang lainnya sih,” ujar Benazir, “coba
Mbak Tutut memakai kerudung seperti saya.”
Tutut segera melaksanakan nasehat Benazir, memakai kerudung.
Ternyata berhasil, sesudah sebulan menggunakan kerudung, Tutut akhirnya
diangkat menjadi menteri lauk-pauk (= menteri Soksial). Namun dasar rakus
dan ambisius, Tutut tetap ingin mejadi presiden. Terus dia telepon lagi Benazir.
“Mbak Benazir, gimana nih,” ujar Tutut di telepon, “masak saya sudah
berkacamata dan berkerudung seperti Mbak Benazir, tetapi kok saya cuma
dipilih jadi menteri. Gimana sih syaratnya supaya jadi presiden.”
Dengan agak sungkan Benazir menjawab, “Memang sih, masih ada syarat
yang lain, cuma yang ini paling berat dan mungkin anda tidak mampu
melaksanakannya!”
Tutut karena penasaran dan ambisius, dengan semangat berapi-api
bertanya lagi, “Ayo donk Mbak Benazir, katakan saja syarat itu, saya pasti akan
melaksanakannya.”
Benazir Bhutto tetap saja sungkan memberitahukan syarat yang terakhir
itu, namun karena didesak oleh Tutut berkali-kali, akhirnya Benazir berkata,
“Begini dik Tutut, supaya anda dapat menjadi presiden, anda harus mengikuti
langkah saya yaitu bapak anda harus digantung seperti yang dialami bapak
saya.”

1 komentar:

  1. happyluke.com | thunderluke.com | Tếng Đư đững pơi
    Tếng Đư đững pơi tếng đững lào 바카라 đối đững tơi lại happyluke mễng dafabet pơi stượi stưi

    BalasHapus