Mbak Tutut, anak Soeharto, sangat ambisius sekali untuk menjadi
pemimpin negara, walaupun kemampuannya hanya begitu-begitu saja. Saking
ambisinya, Tutut berusaha menghubungi orang-orang beken dunia untuk
dimintai nasehat. Yang menjadi pilihan Tutut untuk dimintai nasehat adalah
perdana menteri wanita Pakistan, Benazir Bhutto.
Pada konsultasi yang pertama melalui telepon, Tutut bertanya, “Mbak
Benazir, coba tolong saya, bagaimana sih caranya untuk bisa menjadi
presiden.”
“Oh, itu mudah,” ujar Benazir, “coba Mbak Tutut memakai kacamata
seperti saya.”
Tutut segera melaksanakan nasehat Benazir, memakai kacamata. Namun
sudah sebulan menggunakan kacamata, tetap tidak dipilih mejadi presiden.
Terus dia telepon lagi Benazir.
“Mbak Benazir, gimana nih,” kata Tutut, “masak saya sudah memakai
kaca mata, kok masih belum dipilih juga menjadi presiden.”
“Oh, memang masih ada syarat yang lainnya sih,” ujar Benazir, “coba
Mbak Tutut memakai kerudung seperti saya.”
Tutut segera melaksanakan nasehat Benazir, memakai kerudung.
Ternyata berhasil, sesudah sebulan menggunakan kerudung, Tutut akhirnya
diangkat menjadi menteri lauk-pauk (= menteri Soksial). Namun dasar rakus
dan ambisius, Tutut tetap ingin mejadi presiden. Terus dia telepon lagi Benazir.
“Mbak Benazir, gimana nih,” ujar Tutut di telepon, “masak saya sudah
berkacamata dan berkerudung seperti Mbak Benazir, tetapi kok saya cuma
dipilih jadi menteri. Gimana sih syaratnya supaya jadi presiden.”
Dengan agak sungkan Benazir menjawab, “Memang sih, masih ada syarat
yang lain, cuma yang ini paling berat dan mungkin anda tidak mampu
melaksanakannya!”
Tutut karena penasaran dan ambisius, dengan semangat berapi-api
bertanya lagi, “Ayo donk Mbak Benazir, katakan saja syarat itu, saya pasti akan
melaksanakannya.”
Benazir Bhutto tetap saja sungkan memberitahukan syarat yang terakhir
itu, namun karena didesak oleh Tutut berkali-kali, akhirnya Benazir berkata,
“Begini dik Tutut, supaya anda dapat menjadi presiden, anda harus mengikuti
langkah saya yaitu bapak anda harus digantung seperti yang dialami bapak
saya.”
Entri Populer
-
1. Jelaskan secara ringkas pengertian sistem, Pengendalian, dan Manajemen! 2. Suatu sistem pengendalian paling tidak mempunyai 4 elemen p...
-
PUSAT PERTANGGUNGJAWABAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pengendalian manajemen harus didukung dengan struktur organisasi...
-
Seperti Kita ketahui, bahwa pada waktu terakhir ini, perpajakan disoroti berbagai pihak dalam berbagai sudut pandang. Sebagai organisasi yan...
-
Pengertian Etika •Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) Etika adalah Nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau ...
-
Can't Smile Without You by Barry Manilow ( views) [ print lirik lagu ] CHORUS: You know I can't smile without you I can't...
-
Etika secara garis besar didefinisikan sebagai perangkat prinsip atau nilai moral. Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting kare...
-
gag pernah kebayang bisa kenalan lewat YM,,, gag lama kenal dari say hi biasa,,,,sms an...coba tlp2..... PDkt yg cukup singkat pun akhirn...
-
Critical Mode 1. Download CE 2. Habis itu install CE 3. Jalankan CE 4. Masuk NS, terus pilih "profile" (wajib) 5. Klik gambar...
-
Standar Auditing berkaitan dengan kriteria atau ukuran mutu kinerja audit, dan berkaitandengan tujuan yang hendak dicapai dengan menggunakan...
-
Creative Accounting “Creative accounting’ menurut Amat, Blake dan Dowd [1999] adalah sebuah proses dimana beberapa pihak menggunakan kemam...
Kamis, 07 Juli 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
happyluke.com | thunderluke.com | Tếng Đư đững pơi
BalasHapusTếng Đư đững pơi tếng đững lào 바카라 đối đững tơi lại happyluke mễng dafabet pơi stượi stưi